Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Dipaksa Mundur, Pimpinan DPR: Panitia All England Seperti Tidak Siap Gelar Event Di Masa Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 19 Maret 2021, 00:33 WIB
Indonesia Dipaksa Mundur, Pimpinan DPR: Panitia All England Seperti Tidak Siap Gelar Event Di Masa Pandemi
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad/Net
rmol news logo Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyayangkan pebulutangkis Indonesia tak bisa mengikuti All England 2021.

Para pebulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 pada Kamis (18/3).

Keputusan itu diambil BWF setelah menerima imbauan dari Pemerintah Inggris yang mengharuskan tim Indonesia menjalani karantina berdasarkan hasil tracking Covid-19.

Dilaporkan, ada satu penumpang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam pesawat yang ditumpangi tim bulu tangkis Indonesia dari Instanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021).

Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

"Kami tentu menghormati kebijakan dari pemerintah Inggris dalam penanganan Covid-19 di negara tersebut," kata Dasco dalam keterangan resminya, Kamis, (16/3).

"Namun demikian, kami menyayangkan terhadap badan federasi bulu tangkis dunia (BWF) dan panitia penyelenggara yang seolah tidak cermat dan tidak siap dalam melaksanakan All England 2021 di tengah pandemi Covid-19," sambungnya.

Seharusnya, kata dia, pihak penyelenggara sudah mempunyai solusi alternatif atas berbagai kemungkinan yang terjadi dalam penyelenggaraan event tersebut.

"Termasuk apa yang terjadi terhadap timnas Indonesia yang jauh-jauh hari sudah melakukan vaksin Covid-19, dan test swab yang menunjukan hasil negatif," jelasnya.

Dasco juga meminta kepada pemerintah Indonesia baik itu kemenpora dan kemlu untuk melakukan langkah-langkah atau komunikasi diplomatik dengan pemerintah Inggris dan pihak penyelenggara.

"Agar polemik yang terjadi tidak berlarut-larut serta tidak berdampak negatif terhadap citra bulutangkis internasional," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA