Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akhiri Isu Keretakan, Bupati Dan Wakil Bupati Kuningan Tegaskan Tetap Solid Sebagai Dwi Tunggal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 19 Maret 2021, 09:59 WIB
Akhiri Isu Keretakan, Bupati Dan Wakil Bupati Kuningan Tegaskan Tetap Solid Sebagai Dwi Tunggal
Bupati Kuningan Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda bertemu dengan Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono membahas isu keretakan/Ist
rmol news logo Isu konflik yang terjadi antara Bupati Kuningan Acep Purnama dengan Wakil Bupati M Ridho Suganda telah berakhir. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus menjalankan amanah rakyat membangun Kabupaten Kuningan.

Bupati Acep Purnama diisukan bersitegang dengan Wakil Bupati Ridho Suganda. Imbasnya, Ridho mengembalikan seluruh fasilitas wakil bupati kepada negara.

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, masalah isu bahwa kedua pimpinan di Kabupaten Kuningan terlibat konflik, merupakan sebuah romantika, dinamika, dan dialektika, yang diawali dengan jarangnya komunikasi secara langsung kedua belah pihak.

"Setelah keduanya bicara panjang lebar dan menyatakan komitmennya untuk selalu berada di jalur pengabdian, maka tidak ada jalan lagi kecuali untuk selalu bersama-sama membangun Kuningan. Acep Purnama dan M Ridho Suganda akan tetap solid dan kompak dalam satu bingkai Dwi Tunggal," ujar Ono, dalam keterangannya, Jumat (19/3).

Dalam pertemuan dengan keduanya, Ono mengaku, Acep menyampaikan kesiapannya selalu bekerja untuk rakyat. Sementara masalah yang muncul belakangan dikarenakan adanya miskomunikasi, dan menyatakan komitmennya untuk memperbaiki hal tersebut.

"Begitupula dengan Pak Ridho. Beliau menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan komitmennya untuk selalu menjalankan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Untuk masalah fasilitas yang telah dikembalikan, Ono menyerahkan sepenuhnya kepada Ridho untuk menindaklanjuti. Pasalnya, semua fasilitas yang diberikan oleh negara dan bersumber dari uang rakyat, senyatanya dipergunakan untuk menunjang kinerja wakil bupati dalam membangun Kuningan.

"Kami bertiga sangat mengerti betul hal-hal apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab baik sebagai anggota legislatif maupun eksekutif. Kami diajarkan oleh PDI Perjuangan bahwa kekuasaan itu bukan tujuan utama, tapi bagaimana setiap jabatan yang kami emban merupakan alat perjuangan untuk mensejahterakan rakyat," tegas Ono.

Apalagi Kuningan, lanjut Ono, merupakan sebuah kabupaten yang masih mempunyai pekerjaan rumah besar untuk menyelesaikan masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.

Sehingga, perlu sinergitas antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat, yang diawali dengan kerja bersama, gotong royong antara bupati dan wakilnya.

"Acep Purnama dan M Ridho Suganda adalah kader terbaik di Kabupaten Kuningan. Keduanya pun menjabat sebagai struktur partai di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan sebagai Ketua dan Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Pariwisata. Mereka mempunyai komitmen yang tinggi untuk bisa menjalankan tata kelola partai, baik sebagai struktural maupun eksekutif," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA