Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Islah PPP, Djan Faridz Sempat Minta Izin Megawati Dan Yasonna

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 19 Maret 2021, 17:19 WIB
Islah PPP, Djan Faridz Sempat Minta Izin Megawati Dan Yasonna
Obrolan Bareng Bang Ruslan bertema Islah PPP: Rapatkan Barisan Gapai Kemenangan bersama Ketum PPP, Suharso Monoarfa, Djan Faridz, dan Peneliti LIPI Siti Zuhro/RMOL
rmol news logo Anggota Majelis Kehormatan PPP Djan Faridz mengaku sempat meminta izin kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk kembali bergabung membesarkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Tak hanya kepada Mega, ia juga meminta izin kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly. Hal itu mengingat jabatannya sebagai Penasihat Menkumham.

"Saya rasa kalau begini-begini harus izin ke Ibu Megawati, karena Ibu Megawati deket sama saya dan beliau memang melarang saya berpolitik (saat menjabat penasihat Menkumham). Saya lapor ke Pak Menteri (Yasonna)," kata Djan Faridz dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Islah PPP: Rapatkan Barisan Gapai Kemenangan', Jumat (19/3).

Djan Faridz mengaku bersyukur, diajak islah oleh Suharso Monoarfa yang merupakan sahabat lamanya. Ia menegaskan siap membantu Suharso untuk membesarkan PPP dan merajut kejayaan seperti di masa lalu menjelang Pemilu 2024 mendatang.

"Saya ingin melihat PPP bersatu kembali demi partai Islam kuat, partai Islam yang abadi. Jadi memang kita harus bersatu kembali dan saya dukung," ujarnya.

Turut hadir dalam serial diskusi daring yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL tersebut yakni Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Peneliti Senior LIPI, Prof Siti Zuhro serta puluhan kader PPP di daerah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA