Ditanya Skenario Tunggal, Airlangga Minta MKGR Solid Rangkul UMKM

Pernyataan Airlangga ini juga seakan menjawab permintaan Ketua Umum MKGR Adies Kadir, sebelumnya, agar Airlangga Hararto ditetapkan sebagai calon presiden Golkap pada waktu yang tepat.

Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan, salah satu hal penting yang harus dikerjakan MKGR dalam memenangkan partai adalah membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“UMKM ini menjadi penting karena di situasi pandemi Covid-19 ini yang bisa menyangga kestabilan perekonomian adalah UMKM,” ucap Airlangga dalam acara pelantikan Mubes IX MKGR, DPP Partai Golkar, Slipi, Jumat malam (19/3).

Airlangga mengurai, UMKM yang tumbuh saat ini sebanyak 3,5 persen pertahun.

Politisi yang saat ini menjabat Menko Perekonomian berharap, Partai Golkar melalui MKGR, Kosgoro, SOKSI dapat memperoleh suara dari UMKM.

“UMKM jumlahnya ada 64 juta, jadi silahkan berbagi berapa koperasi yang akan didorong dan dipengaruhi oleh MKGR, berapa oleh SOKSI berapa oleh Kosgoro. Karena ini merupakan mata pilih yang besar,” katanya.

Pihaknya menambahkan, pemerintah sendiri mendorong alokasi anggaran yang besar untuk UMKM sebesar Rp 183 triliun, kemudian pemerintah mendorong kredit usaha rakyat sebesar Rp 230 triliun, dan juga mendorong mergernya BRI dengan pegadaian serta PNM.

“Ke depan memang suara ada di masyarakat, suara ada di UMKM. Oleh karena itu ormas merupakan organisasi yang lebih fleksibel untuk merekrut masyarakat di awal sehingga masyarakat lebih mudah dan bisa memfasilitasi kegiatan-kegiatan UMKM,” ucapnya.

Airlangga meminta kesanggupan organisasi sayap Partai Golkar yakni MKGR, Kosgoro dan Soksi untuk dapat merekrut UMKM ke depan.

“Maka saya minta agar MKGR konsekuen mendorong dan membuat target-target berapa UMKM yang bisa direkrut oleh MKGR,” katanya.

“Saudara-saudara sanggup? Siap? Kok agak lemes? Sanggup? Siap? Kalau kita mau menang maka UMKM harus ada di kita,” tandasnya.