Demikian disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan dalam diskusi daring Polemik bertajuk 'Misteri 2024', pada Sabtu (20/3).
"Jadi kami berkeyakinan Pak Jokowi tak punya ambisi untuk melanggar konstutusi negara. Beliau sama sekali tak punya niat (tiga periode)," kata Ade Irfan.
Ade menuturkan, Presiden Jokowi sejak awal periode keduanya memimpin negara telah menegaskan bahwa ia tidak akan mengupayakan untuk tiga periode.
Bahkan, Jokowi telah bersaksi keras terkait isu penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode tersebut.
"Ya dari awal kepemimpinan beliau periode kedua, saat isu 3 periode ini berhembus, dia sudah jelaskan ada 3 statement yang disampaikan waktu itu. Ini seperti menampar saya, kemudian beliau menyebut isu itu menjerumuskan dan mencari muka," tandasnya.
Narasumber dalam diskusi daring tersebut yakni Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono, dan pakar hukum tata negara Refly Harun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: