Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tidak Ingin GBK Didominasi Pusat Bisnis, Elite PDIP Gelar Aksi Tanam Pohon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 21 Maret 2021, 10:38 WIB
Tidak Ingin GBK Didominasi Pusat Bisnis, Elite PDIP Gelar Aksi Tanam Pohon
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menanam pohon/Net
rmol news logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkomitmen tinggi dalam menjaga konsepsi kawasan hijau dan ruang publik Gelora Bung Karno (GBK), yang dibangun di era Presiden Soekarno. 

Begitu tegas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam acara tanam pohon di GBK, Senayan, serta tebar benih ikan di waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan, Minggu pagi (21/3).

Dalam acara tersebut Hasto tampak didampingi Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, dan sejumlah Ketua DPP PDIP.

"Kita tidak ingin GBK didominasi menjadi pusat bisnis, tapi menjaganya sebagai ruang publik yang hijau dan pusat olahraga,” kata Hasto lewat keterangan persnya.

Lebih lanjut, Hasto menyebutkan komitmen PDIP menjaga dan merawat GBK yang hijau, juga dilandasi kecintaan Megawati pada lingkungan. Hal ini ditempa langsung oleh ayahandanya, Bung Karno. 

"Sikap cinta lingkungan itulah yang diterjemahkan dalam politik hijau di PDI Perjuangan. Sehingga hari ini dilakukan penanaman pohon di GBK. Agenda ini tentunya telah dikoordinasikan dengan pengelola GBK," katanya.

Hasto menambahkan di area GBK, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menitipkan 3 pohon baobab untuk ditanam secara segitiga atau triangle dengan memperhitungkan jaraknya.

“Karena pohon itu menyerap air dan tumbuh tinggi dan besar,” imbuhnya.

Megawati yang juga dikenal sebagai Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia menyampaikan pesan terkait pohon baobab yang cukup eksotik serta langka dari Afrika tersebut. 

"Ibu Megawati berpesan agar semua pohon yang akan ditanam mendapat perawatan yang baik. Termasuk untuk pohon yang telah ditanam pada gelombang l dan ll beberapa waktu lalu," tambah Hasto. 

Melalui agenda ini, menurut Hasto, PDIP ingin menyampaikan pesan pentingnya menjaga GBK, untuk tidak lagi hanya dikerjasamakan yang tujuannya untuk bisnis. 

"GBK ini sebagai ruang publik masyarakat  mendapatkan udara segar. Ruang publik untuk bersosialisasi, berdialog dan berolahraga di situ. Begitu harapannya melalui gerakan penghijauan ini,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA