Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kubu Moeldoko Tuding Kantor DPP Demokrat Atas Nama SBY, Herzaky: Fitnah!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 21 Maret 2021, 16:13 WIB
Kubu Moeldoko Tuding Kantor DPP Demokrat Atas Nama SBY, Herzaky: Fitnah<i>!</i>
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Ist
rmol news logo DPP Partai Demokrat kembali diterpa isu tak sedap yang menyebutkan ada aset partai beralih nama ke Susil Bambang Yudhoyono (SBY). Dikatakan Jurubicara Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat kini sidebut beralih nama milik SBY.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menyikapi hal tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa apa yang dilontarkan mantan kader Demokrat tersebut merupakan fitnah belaka.

"Mantan kader kami yang tergabung dalam GPK-PD, kerjanya mengumbar fitnah dan hoax saja. Setelah gagal melakukan kudeta dan gagal mengadakan KLB yang sah, kini makin konsisten menyebar fitnah dan hoax,” ucap Herzaky kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/3).

"Apa tidak malu, ya, sudah jadi politisi senior, tapi tidak menunjukkan perilaku berpolitik yang mengedepankan adab, etika, dan kepatutan? Apa yang mau ditinggalkan dan diwariskan untuk generasi mendatang? Kini, menebar fitnah lagi ke Bapak SBY,” imbuhnya.

Herzaky menambahkan, beruntung para senior Partai Demokrat tersebut sudah hengkang dari kepengurusan, sehingga tidak membuat citra partai menjadi buruk akibat pernyataan miring para mantan kader partai yang memiliki adab kurang santun.

"Kami bersyukur, mereka, sisa-sisa masa feodal yang menghancurkan partai kami di era 2010-an sudah tidak bersama kami lagi. Hanya, kami sebagai kader Demokrat, merasa sangat terhina dengan kelakuan mereka, apalagi mereka melakukannya masih mengenakan atribut Demokrat,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA