Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Milenial Jakarta Tak Puas Dengan Jokowi, Gde Siriana: Kinerjanya Jauh Dari Janji Bombastis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 22 Maret 2021, 14:29 WIB
Milenial Jakarta Tak Puas Dengan Jokowi, Gde Siriana: Kinerjanya Jauh Dari Janji Bombastis
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net
rmol news logo Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan ketidakpuasan generasi muda terhadap Presiden Joko Widodo sejatinya bisa dilihat sejak periode pertama menjabat.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf merespons hasil survei Indikator Politik yang menyebutkan generasi muda di Jakarta tak puas dengan kinerja pemerintah.

"Tidak kaget hasil survei ini. Apalagi jika kita ikuti dengan obyektif kinerja dan perilaku pemerintah sejak 2014-2020," kata Gde Siriana di akun Twitternya, Senin (22/3).

Sejak awal terpilih sebagai presiden pada tahun 2014 silam, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tak sepenuhnya menjalankan janji-janji politiknya saat masih kampanye.

Pun demikian saat mengawali periode kedua Presiden Jokowi yang kini didampingi Wakil Presiden Maruf Amin.

"Jauh dari janji-janji bombastis," kritiknya.

Dalam survei Indikator Politik Indonesia, pemilih berusia 17-21 tahun yang disurvei di Jakarta mayoritas tak puas dengan kinerjan pemerintahan di bawah Presiden Jokowi.

Namun demikian, hal berbeda terjadi di daerah lain. Di Sumatera, para pemuda sangat puas dan cukup puas dengan kinerja Jokowi, yakni mencapai 66,2 persen.

Untuk hasil secara keseluruhan, mayoritas pemuda di Indonesia merasa puas dengan kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dari 1.200 responden yang disurvei, 65,4 persen di antaranya sangat puas dan cukup puas dengan kinerja pemerintah.

Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 4-10 Maret 2021 terhadap 1.200 responden yang dilakukan melalui sambungan telepon. Responden dipilih berdasarkan usai 17 sampai 21 tahun. Margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA