Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dorong Kemandirian Pesantren, Ketua DPD Dukung PJKP Kementerian Agama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 22 Maret 2021, 17:37 WIB
Dorong Kemandirian Pesantren, Ketua DPD Dukung PJKP Kementerian Agama
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist
rmol news logo Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap pengelolaan pesantren bisa dimaksimalkan.

Menurut LaNyalla, pesantren yang dikelola dengan baik bisa menjadi penggerak roda perekonomian untuk warga sekitar.

Untuk itu, LaNyalla memberikan dukungan terhadap Peta Jalan Kemandirian Pesantren (PJKP) Kementerian Agama.

"PJKP Kementerian Agama harus dikelola dengan baik. Karena, tidak semua pesantren memiliki potensi kemandirian. Bahkan, masih ada pesantren yang masih membutuhkan banyak bantuan," tuturnya di Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT ,Senin (22/3).

Ketua senator asal Jawa Timur itu menilai pemberdayaan pesantren yang dikelola dengan baik akan dapat menjadi penggerak roda ekonomi warga
sekitarnya.

"Namun, kondisi sebaliknya bisa terjadi jika pesantren tidak dikelola dengan baik," katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, pesantren yang mampu mengelola potensi kemandirian, akan mampu mengembangkan
ekonomi melalui berbagai kegiatan, seperti koperasi atau lembaga keuangan syariah, ekonomi agrobisnis, peternakan dan perikanan bahkan pengembangan IT.

"Umumnya pesantren yang belum memiliki potensi ekonomi dan belum punya jaringan ataupun produk biasanya kebanyakan persantren salaf, dan ini yang harus menjadi fokus dan pendampingan yang serius," katanya.

Jika memungkinkan, LaNyalla berharap dibuatkan jejaring koneksi antar pesantren seperti menggunakan jaringan forum komunikasi dan silaturahmi antar pesantren.

"Melalui cara ini, mereka dapat dibentuk menjadi mitra antar pesantren dan potensi-potensi ekonomi dapat dikonsentrasikan," ucapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA