Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kata Adhie Massardi, Satu Generasi Indonesia Berantakan Di Tangan Nadiem

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 24 Maret 2021, 16:48 WIB
Kata Adhie Massardi, Satu Generasi Indonesia Berantakan Di Tangan Nadiem
Pengarang sajak Markobar, Adhie Massardi/Net
rmol news logo Masalah di negeri ini menjadi sangat menakutkan karena ditangani oleh orang-orang yang tidak kredibel dan inkompeten.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu kata pengarang sajak Markobar, Adhie Massardi dalam diskusi bertajuk “Markobar, LPI, dan Korupsi” di akun YouTube PKAD (Pusat Kajian Dan Analisa Data) sesaat lalu, Rabu (24/3).

Salah satunya adalah masalah pendidikan. Di mana saat ini bidang pendidikan ditangani oleh pendiri aplikasi ojek online, Gojek, Nadiem Makarim.

Mulanya, kata Adhie, saat pandemi terjadi masyarakat merasa yakin Nadiem yang lihat di bidang daring bisa memberi solusi. Tapi yang terjadi justru sebaliknya.

“Karena dia mainnya di online, pasti paham, pasti bener ini pilihannya. Tapi justru paling berantakan. Orang tidak dipikirkan punya gadget, pulsanya, dll. Kalau di kota memang masih bisa mandiri, kalau di daerah bagaimana?” tutur mantan Jurubicara Presiden Gus Dur itu.

Adhie Massardi bahkan mengaku pernah ke Gunungkidul, Yogyakarta. Di daerah itu, dia menemui bahwa anak-anak usia sekolah tidak bersekolah sebagaimana di kota besar dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ini lantaran sarana tidak memadai dan guru juga tidak paham metode pembelajaran jarak jauh.

“Akhirnya anak-anak main selama setahun, tidak sekolah. Ini satu generasi berantakan,” kesalnya.

“Yang diurus Nadiem kan cuma seragam sekolah dan menghapus kurikulum agama,” demikian Adhie Massardi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA