Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beda Pendapat Dengan PAN, PKS: Terlalu Kejam Menilai Demokrasi Culas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 25 Maret 2021, 13:40 WIB
Beda Pendapat Dengan PAN, PKS: Terlalu Kejam Menilai Demokrasi Culas
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net
rmol news logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak sepakat dengan anggapan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan soal demokrasi culas.

"Indeks demokrasi memang turun, tapi demokrasi culas sepertinya terlalu kejam penilaiannya," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, Kamis (25/4).

Ia mengamini, dalam demokrasi di Indonesia memang terjadi persoalan. Namun demikian, sudah seharusnya perbaikan demokrasi menjadi tanggung jawab parpol untuk memperbaikinya.

Tanggung jawab itulah yang diambil PKS untuk tetap berposisi sebagai oposisi.

"Buat PKS, jadi oposisi adalah pilihan sadar berbasis etika dan logika demokrasi. Jika ada parpol lain yang mau memperkuat oposisi, kami tentu bahagia," tandasnya.

Dalam pidat politiknya, Ketum PAN, Zulkifli Hasan sebelumnya menyatakan bahwa demokrasi jauh dari musyawarah mufakat. Pilkada hingga Pilpres menunjukkan demokrasi culas alias curang dan hanya berpikir menang.

"Pilkada 2017, 2018, Pileg dan Pilpres 2019 serta Pilkada serentak 2020 yang telah lalu telah menunjukkan kepada kita karakter demokrasi yang culas dan hanya berpikir menang-menangan," kata Zulkifli Hasan dalam pidato yang disiarkan di kanal YouTube, Rabu (24/3). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA