Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gde Siriana: Teror Bom Di Rumah Ahmad Yani, Teror Anti Demokrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 26 Maret 2021, 20:16 WIB
Gde Siriana: Teror Bom Di Rumah Ahmad Yani, Teror Anti Demokrasi
Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf/Net
rmol news logo Benda mencurigakan menyerupai bom yang ditemukan di kediaman Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani di Cipinang Indah, Jakarta Timur, adalah bentuk teror anti demokrasi.

"Teror ini merupakan anti demokrasi dari pihak-pihak yang tidak menyukasi kritik pada pemerintah," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, kepada wartawan, Jumat (26/3).

Bagi Gde Siriana, teror semacam itu juga menjadi bukti bahwa pemerintah terbuka pada kritik menjadi semacam bualan semata.

"Ini jadi bukti bahwa keinginan pemerintah agar masyarakat aktif mengkritik pemerintah hanya pepesan kosong," ketusnya.

Gde menilai, dalam situasi pandemi Covid-19 ini justru makin marak korupsi yang bisa terlupakan dengan teror pada demokrasi.

"Tentu teror ini bertujuan agar masyarakat tidak peduli lagi soal-soal korupsi. Juga persoalan kelemahan pemerintah selama ini khusunya dalam ekonomi dan penanganan pandemi," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA