“Ajakan Bu Menkeu kita sambut baik, sebab tidak semua sektor usaha terpukul akibat pandemi Covid-19. Beberapa sektor masih bisa jadi champion, misalnya pertanian, perdagangan
online, perikanan, dan lain-lain,†jelas anggota Komisi XI DPR RI, Said Abdullah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/3).
Said mengurai, upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah telah didukung anggaran besar. Sebut saja anggaran pemulihan ekonomi di tahun 2020 sebesar Rp 695 triliun dengan realisasi Rp 579,78 triliun.
"Kemudian pada tahun 2021 anggaran kita sebesar Rp 699,43 triliun,†lanjut Said.
Selain itu, lanjut Said, saat ini juga momentum yang baik untuk pinjam modal kerja ke bank. Hal itu lantaran suku bunga kredit sedang turun, yakni pada kirasar 6 sampai 7 persen.
"Pelaku usaha juga dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan insentif melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional seperti insentif perpajakan, subsidi bunga, subsidi IJP, dukungan program ICT dan lain-lain,†ujarnya.
"Dalam situasi seperti ini, kita perlu kreatif menyiasati keadaan agar tetap bisa sehat dan menjalankan usaha, bahkan memulai usaha baru. Manfaatkan segala fasilitas program PEN tahun ini. Saatnya ekonomi kita bangkit,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.