“Kan lebih banyak enggak setuju dengan impor beras. Jangan salah, impor itu boleh asal memiliki argumentasi kuat. Contoh stok di gudang sudah habis, panen gagal, masa kita tidak makan? Maka kita impor,†kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Jumat (26/3).
Di Jawa Barat, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil memastikan ketersediaan beras surplus hingga 300 ribu ton. Jumlah tersebut pun diyakini akan bertambah lantaran menghadapi musim panen.
"Logika-logika itu mengatakan tidak ada alasan kuat untuk impor. Jadi silakan jika punya alasan argumentasi yang memadai (untuk impor),†lanjutnya.
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga sedang menggalakan program petani milenial. Selain menjaga profesi petani tetap tumbuh, program tersebut juga untuk mengurangi pengangguran.
“Tujuan pertama petani milenial untuk pengembangan inovasi pengurangan pengangguran. Tujuan jangka panjangnya membuat anak-anak muda mau kembali ke desa dengan penghasilan setara di kota,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: