Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Effendi Simbolon: Beda Dengan PDI Dulu, Tidak Ada Faksi Di PDIP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 27 Maret 2021, 12:31 WIB
Effendi Simbolon: Beda Dengan PDI Dulu, Tidak Ada Faksi Di PDIP
Effendi SImbolon saat jadi narsum di acara diskusi soal regenerasi Parpol/Repro
rmol news logo Ketua DPP PDI Perjuangan Effendi Simbolon menegaskan bahwa tidak ada faksi-faksi di internal PDI Perjuangan.

Namun ia tak menampik bahwa ada dinamika di internal lazimnya dalam sebuah partai politik.

"Enggak ada faksi. Ada dinamika yang menginginkan figur Megawati. Saya termasuk yang ingin kita mencalonkan figur Megawati," ujar Effendi Simbolon dalam acara diskusi daring POLEMIK bertajuk "Senjakala Regenerasi Parpol" pada Sabtu (27/3).

Effendi mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang dulu sebelum berubah nama menjadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipelopori Megawati Soekarnoputri memang ada faksi-faksi. Hal itu karena banyaknya aliran dalam PDI.

"Bukan faksi. Ini beda. Kalau di PDI itu ada faksi-faksiya karena berasal dari berbagai aliran. Tetapi kalau PDI Perjuangan itu tidak ada, tunggal, Megawati Soekarnoputri. Enggak ada faksi," kata Effendi Simbolon.

Sejurus dengan itu, Effendi menyebut keputusan-keputusan yang diambil oleh puteri proklamator itu merupakan keputusan yang terbaik bagi semua kader PDIP.

Sebab bagi Effendi, sosok Megawati ibarat sufi yang selalu arif dan realistis dalam setiap pengambilan keputusan.

"Ibu Megawati sangat realistis, maaf saya pribadi menganggap keputusannya sudah dalam alam fikir yang sudah sufi seorang sufi. Jadi, kita tidak bisa lagi memperdebatkannya dengan logika yang sederhana yang umum sehingga beliau yang menorehkan," tandasnya.

Selain Effendi Simbolon, turut hadir sebagai narasumber dalam diskusi daring tersebut yakni Sekjen PPP Arwani Thomafi, Pendiri Lembaga Survei KEDAI KOPI Hendri Satrio, Politisi Gerindra Kamrussamad, dan politisi PKS Indra. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA