Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadiri Kongres Ikhwanul Muslimin, Airlangga Hartarto: Vaksinasi Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 27 Maret 2021, 22:54 WIB
Hadiri Kongres Ikhwanul Muslimin, Airlangga Hartarto: Vaksinasi Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) saat hadiri Kongres Ikhwanul Mubaliighin/Ist
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membuka Kongres IV DPP Ikhwanul Muballighin dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Berwirausaha, Sabtu (27/3).

Kangres Ikhwanul Muslimin dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan virus corona baru (Covid-19).

Airlangga mengajak seluruh Ikhwanul Muballighin untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah.

Diungkapkan Airlangga pemerintah menargetkan vaksinasi dapat menjangkau 70 persen masyarakat Indonesia. Termasuk, kalangan ulama juga sudah menjalani vaksin.

“Pada kesempatan ini saya mengimbau kita semua umat Muslim, khususnya jamaah Ikhwanul Muballighin untuk mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi agar herd immunity bisa tercapai sehingga ekonomi nasional semakin membaik,” kata Menko Airlangga.

Politisi Golkar itu menegaskan bahwa Pemerintah terus berikhtiar untuk menekan laju kasus penularan Covid-19 sebagai langkah utama untuk memulihkan ekonomi nasional.
Di sisi penanganan Covid-19, Pemerintah menerapkan PPKM Mikro dan vaksinasi sehingga kasus Covid-19 mulai terkendali.

Hingga saat ini, jumlah penduduk yang telah divaksin akan menembus 10 juta penduduk dengan kecepatan vaksinasi mendekati 500 ribu penyuntikan per hari.

Vaksin yang diberikan telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Terkendalinya kasus Covid-19 melalui vaksinasi dan PPKM Mikro menciptakan peningkatan kepercayaan masyarakat yang tercermin dari meningkatnya tren indeks dan frekuensi belanja.

Untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi ini, Menko Airlangga menyampaikan bahwa di tahun 2021 Pemerintah berkomitmen meneruskan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui beberapa program yang antara lain permodalan dan kredit.

Dalam kongres yang bertema “Kuatkan Nasionalisme, Bina Toleransi dan Pulihkan Basis Ekonomi Umat untuk Indonesia Maju dan Sejahtera” tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia telah memiliki Bank Syariah Indonesia.

Bank itu merupakan penggabungan tiga bank syariah milik negara sehingga Indonesia memiliki Bank Syariah yang besar.

Dijelaskan Airlangga, gabungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing keuangan syariah menjadi satu kekuatan ekonomi besar untuk bangsa Indonesia.

Saat ini, Airlangga menerangkan pemerintah sedang melanjutkan berbagai program penguatan UMKM dala pemulihan ekonomi nasional.

“Dan pengesahan Undang Undang (UU) 11/2020 tentang Cipta Kerja beserta 51 aturan turunannya. Melalui UU ini diharapkan dapat memberikan kemudahan, perlindungan dan memberdayakan pelaku usaha sehingga mereka dapat naik kelas,” kata Menko Airlangga selaku Dewan Pembina DPP Ikhwanul Muballighin.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA