Bio Farma kembali menerima bahan baku vaksin Covid-19 sebanyak 16 juta dosis dari Sinovac. Sehingga saat ini Indonesia memiliki bahan baku vaksin sebanyak 53,5 juta dosis.
Melihat jumlah stok vaksin, Jurubicara Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan vaksinasi akan berjalan lancar.
“Kita optimis bisa menyelesaikan target vaksinasi untuk mencapai
herd immunity dalam waktu satu tahun," kata Bambang Heriyanto lewat keterangan persnya, Minggu (28/3).
Bambang mengatakan Bio Farma sudah memproses bahan baku vaksin sejak 13 Januari 2021. Stok bahan baku yang ada menghasilkan kurang lebih 43 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk produk jadi.
Sebagian produk jadi vaksin Covid-19 sudah didistribusikan hampir 17 juta dosis. Jumlah itu belum termasuk vaksin jadi Coronovac sebanyak 3 juta dan sudah didistribusikan untuk tenaga kesehatan. Kemudian, ada tambahan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca.
Terkait pengembangan vaksin Merah putih, Bambang menuturkan masih dalam proses riset dasar di Laboratorium Eijkman dan belum dapat diserahterimakan ke industri.
"Untuk dapat dikembangkan di industri, seed atau bibit untuk kandidat vaksin harus memenuhi kriteria industri agar dapat dilakukan
scale up,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: