Survei Charta Politika: Sandiaga Uno Masuk Lima Besar, Prabowo Masih Tertinggi

Dua Sosok itu adalah Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri Parekraf sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

Hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia yang diselenggarakan sejak 20-24 Maret.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, pihaknya melakukan survei dengan simulasi 12 nama jika pemilihan presiden dilakukan sekarang.

Dari 12 nama yang diajukan, nama Prabowo Subianto berada di urutan teratas dengan angka sebesar 19,6 persen.

Disusul oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan angka 16 persen dan disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan angka 12,6 persen.

Sisanya, berada di bawah 10 persen keterpilihannya. Yaitu, Sandiaga Uno sebesar 9,3 persen, Ridwan Kami sebesar 8,1 persen, Tri Rismaharini sebesar 5,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,8 persen, Mahfud MD sebesar 3,8 persen, Erick Thohir sebesar 2,1 persen, Moeldoko sebesar 1,3 persen, Puan Maharani sebesar 1,2 persen dan Gatot Nurmantyo sebesar 0,6 persen.

""Saat ditanya 12 nama terkait calon presiden, muncul nama-nama baru yang merupakan sosok muda," ujar Yunarto, Minggu (28/3).

Selanjutnya, kata Yunarto, pihaknya mengerucutkan lima nama yang diambil dari posisi 5 teratas yang memiliki elektabilitas tinggi.

Lagi-lagi, Prabowo masih berada di posisi teratas dengan nilai 22,2 persen disusul oleh Ganjar Pranowo sebesar 20 persen lalu Anies Baswedan 14,2 persen serta Sandiaga Uno 12,7 persen dan Ridwan Kamil 9,2 persen.

Dalam survei ini, melibatkan 1.200 responden yang diambil dari 195.648 responden yang pernah disurvei tatap muka langsung oleh Charta Politika selama 2 tahun terakhir.

Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.