Wakil Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sunan Kalijaga menyatakan, kejadian tersebut semakin membuat sedih karena terjadi saat perayaan Minggu Palma atau hari peringatan dalam liturgi gereja Katolik yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.
Bagi dia, perbuatan teror tersebut dilakukan oleh seorang 'pengecut'.
"Minggu yang tenang ini, tiba-tiba terjadi ledakan di Makassar. Sebuah perilaku pengecut yang menyakiti rasa kemanusiaam kita," ujar Sunan dalam keterangannya, Minggu (28/3).
Sunan pun berharap, aparat keamanan untuk mengusut tuntas pelaku peledakan dan jaringan pelaku yang ada di belakang aksi teror ini.
Menurutnya, peristiwa ini menjadi duka bersama, karena lagi-lagi toleransi dan keberagaman kita harus dirobek oleh perilaku pengecut pelaku bom bunuh diri.
"Saya dan segenap pejuang partai ikut berduka cita atas musibah ini. Kami meyakini sepenuhnya bahwa pihak yang berwenang dapat mengusulkan dan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: