Koordinator Steering Committe (SC) Kongres 31 HMI Safas mengatakan, pihaknya menghaturkan terima kasih kepada seluruh komponen yang terlibat dalam mensukseskan pertemuan tertinggi kader seluruh Indonesia.
Kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Safas kemudian menyebutkan beberapa pihak yang turut berpartisipasi melancarkan agenda dua tahunan HMI itu.
Beberapa pihak itu diantaranya, 26 kontestan, Pemprov Jatim, Badan Koordinasi (Badko) Jatim, PC HMI Surabaya, dan seluruh peserta kongres dari seluruh Indonesia.
"Seluruh komponen kongres dan kontestan yang turut berpartisipasi, dan bersinergi menyelenggarakan kongres ini, meski sempat muncul insiden menegangkan tetapi tidak berpotensi merusak kongres," demikian kata Safas kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/3).
Sebagai pengarah kegiatan kongres Safas berharap, dengan terpilihnya Raihan Ariatama Pengurus Besar HMI (PB HMI) kedepan dapat membawa gagasan besar baru bagi arah gerak organisasi.
Safas mengingingkan, Rihan Aritama dan jajarannya nantinya dapat memberikan legacy bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Semoga gagasan persatuan untuk Indonesia berdaulat dan berkeadilan ini yang menjadi tema kongres kemarin bisa diturunkan menjadi arah HMI akan datang, kami ucapan selamat kepada ketum terpilih Raihan," demikian kata Safas.
Kongres HMI di Gedung Islamic Center Surabaya itu sempat molor 3 hari dari jadwalnya 17-23 Maret 2020.
Bahkan saat usai pemilihan putaran pertama sempat terjadi insiden kisruh antar kandidat.
Dari lima kandidat yang masuk putaran kedua Raihan Ariatama (Cabanag Bulaksumur, Sleman) berhasil mendapatkan 82 suara.
Sedangkan Ichya Alimudin (Ciputat) 40 suara, Abdul Rabbi Syahriri (Bogor) 34 suara, Muh. Arimin (Kutai Kartanegara) 32 suara dan Muh. Nur Aris Shoim (Yogyakarta) hanya mendapatkan 13 suara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: