Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Serikat Pekerja PPMI Dorong 70 Persen Kepengurusan DPP KSPSI Diisi Milenial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 30 Maret 2021, 01:36 WIB
Serikat Pekerja PPMI Dorong 70 Persen Kepengurusan DPP KSPSI Diisi Milenial
Musyawarah Nasional VII PP FSP PPMI – KSPSI di Hotel Santika, BSD, Tangerang Selatan/Ist
rmol news logo Kepentingan generasi muda atau milenial dalam upaya dan pemberdayaan ketenagakerjaan di Indonesia harus diakomodir.

Atas dasar itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP PPMI - KSPSI) periode 2021-2026, Arnod Sihite mendorong 70 persen generasi muda pada kepengurusan DPP KSPSI.

“Generasi muda bagaimanapun harus kita beri tempat dalam upaya dan kerja-kerja ke depan membangun dan memberdayakan tenaga kerja kita di Indonesia,” kata Arnod dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/3).

Sebagai ketum yang kembali terpilih secara aklamasi pada Munas VII ini, Arnod juga berkomitmen mengakomodir 70 persen generasi milenial pada kepengurusan yang dia pimpin di PP FSP PPMI – KSPSI.

“Saya pun dalam kepengurusan yang baru ini punya komitmen 70 persen terdiri dari anak-anak milenial,” katanya.

Arnod Sihite kembali didapuk sebagai Ketum PP FSP PPMI-KSPSI periode 2021-2026 secara aklamasi pada penyelenggaran Musyawarah Nasional VII PP FSP PPMI-KSPSI di Hotel Santika, BSD, Tangerang Selatan, Senin (29/3).

“Amanah ini akan saya pegang teguh untuk mengembangkan organisasi ini secara lebih baik lagi, terutama membangun perjuangan bersama rekan-rekan pekerja di seluruh Indonesia dalam menghadapai perkembangan dan tantangan zaman,” tuturnya.

Dijelaskan Arnod, Musyawarah Nasional VII ini mengambil tema ‘Serikat pekerja PPMI siap mewujudkan organisasi modern dalam menghadapi Industri 4.0 untuk pembangunan bangsa.’

Semangat Serikat Pekerja PPMI, kata dia tidak bisa terlepas dari perkembangan dunia yang semakin maju dan bukan tidak mungkin berdampak pada kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, terutama pada aspek SDM pekerja di Indonesia.

“Maka tentu saja tidak ada pilihan lain bagi organisasi pekerja saat ini untuk terus meningkatkan kapasitas anggota," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA