Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Walikota Semarang: Kalau Mudik Dilarang, Transportasinya Ya Jangan Digampangin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 30 Maret 2021, 03:26 WIB
Walikota Semarang: Kalau Mudik Dilarang, Transportasinya Ya Jangan Digampangin
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi/RMOLJateng
rmol news logo Larangan mudik yang diterapkan pemerintah pusat harus dibarengi dengan pembatasan atau pengurangan moda transportasi yang menjadi sarana utama pemudik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian disampaikan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang mengaku tetap mendukung keputusan pemerintah melarang mudik lebaran seperti tahun sebelumnya.

"Pemerintah pusat melarang, nah kami yang di Semarang tentu akan mendukung, memberikan support dan mengarahkan agar masyarakat tidak mudik," ucap Hendi diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (29/3).

Larangan mudik dilakukan Pemerintah Pusat mulai 6-17 Mei mendatang untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Karena menurut catatan Dinas Kesehatan, libur panjang menjadi salah satu pemicu lonjakan kasus baru Covid-19

"Kalau dilarang, transportasi ya jangan dimudahkan. Misalnya kereta api, bus dan pesawat boleh jalan. Tentu kalau dimudahkan harus ada upaya ekstra untuk menghambat masyarakat mudik, itu saran saya," tuturnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif menyebut kebijakan pusat terkait larangan mudik, harus diikuti oleh struktur yang paling bawah, misalnya Pemerintah Kota dan Kabupaten.

"Harus ada pengawasan ketat, memang ada pro kontra karena mudik ini sudah jadi budaya. Namun dasar dari pemerintah melarang kan mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata Afif. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA