Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Auto Kritik, Atau Mungkin Anak Muda Tidak Paham Secara Utuh Kerja Parlemen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 30 Maret 2021, 12:16 WIB
Auto Kritik, Atau Mungkin Anak Muda Tidak Paham Secara Utuh Kerja Parlemen
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus/Net
rmol news logo Survei Indikator Politik Indonesia menyimpulkan 64,7 persen anak muda menilai partai politik atau politisi di Indonesia tidak terlalu baik dalam mewakili aspirasi masyarakat. Terlebih dalam survei tersebut, generasi milenial tidak percaya dengan DPR dan juga partai politik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan, hasil survei tersebut harus disikapi sebagai auto kritik dan masukan konstruktif bagi anggota DPR dan partai politik.

"Rendahnya tingkat kepercayaan publik menjadi tanggung jawab DPR dan partai politik untuk melakukan pembenahan dan langkah progressif  untuk perbaikan," kata Guspardi, Selasa (30/3).

Menurutnya, ketidakpercayaan kaum muda terhadap DPR dan partai politik wajar muncul.

"Bisa jadi mereka anak muda itu memang tidak paham secara utuh dengan kerja parlemen. Apalagi posisi DPR RI krusial sebagai pengawas lembaga eksekutif, penyetuju anggaran negara, hingga membuat undang-undang," katanya.

Legislator dari Fraksi PAN itu juga menduga persepsi kaum muda tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh apa yang disajikan oleh media mainstream dan media sosial.

"Bagaimanapun sebagai kaum milenial terpengaruh dengan berita-berita tersebut. Artinya menimbulkan persepsi. Akhirnya ikut juga menyampaikan persepsinya bahwa DPR dan partai politik itu kurang mewakili aspirasi mereka. Partai politik dan DPR harus dapat meyakinkan para kaum muda bahwa apa yang sebenarnya terjadi tidak seperti yang diberitakan oleh media," tutup Guspardi.

Diberitakan, DPR dan partai berada urutan terbawah setelah TNI, Presiden, Polri, KPK, Kejaksaan, bahkan media mainstream dan media sosial dalam tingkat kepercayaan masyarakat. Mayoritas anak muda, menilai partai politik atau politisi di Indonesia tidak terlalu baik sama sekali/tidak terlalu baik mewakili aspirasi mereka.

Survei yang melibatkan 1.200 responden yang berumur 17-21 tahun itu dilaksanakan selama dua tahun yaitu dari Maret 2018 sampai Maret 2020. Metode survei dilakukan dengan simple random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA