Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Herman Herry Desak Aparat Usut Tuntas Jaringan Terorisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 31 Maret 2021, 21:07 WIB
Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Herman Herry Desak Aparat Usut Tuntas Jaringan Terorisme
Ketua Komisi III DPR, Herman Herry/Net
rmol news logo Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry angkat bicara mengenai adanya teror di Markas Besar Polri, sore tadi, Rabu (31/3) yang dilakukan oleh seorang perempuan yang mengenakan pakaian serba hitam dengan membawa senjata api dan juga map berwarna kuning.

"Sebagai Ketua Komisi III DPR tentu saya mengecam dan mengutuk aksi terorisme yang belakangan terjadi di tanah air,” ucap Herman kepada wartawan, Rabu (31/3).

Menurut politisi PDI Perjuangan ini aksi teror yang dilakukan para jaringan teroris di Indonesia tidak bisa dibenarkan oleh seluruh umat beragama dan pihaknya mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas aksi biadab tersebut.

"Tindakan tersebut sungguh sangat melukai rasa kemanusiaan yang tidak dibenarkan oleh seluruh umat agama. Oleh sebab itu, saya mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas jaringan terorisme di Indonesia,” katanya.

Herman mengapresiasi langkah sigap aparat kepolisian yang ada di lingkungan Mabes Polri dalam melumpuhkan pelaku teror berjenis kelamin Perempuan tersebut.

"Dari video yang beredar, pelaku telah melakukan ancaman kepada petugas dengan menodong pistol. Sehingga, petugas pengamanan telah melakukan tindakan yang terukur untuk mencegah eskalasi aksi teror tersebut,” katanya.

Herman mengatakan dengan adanya teror di Mabes Polri ini, menjadi sinyal darurat bagi Polri, BNPT, dan BIN, terlebih tindakan terrorisme ini terjadi dua kali dalam rentang waktu yang cukup pendek.

“Hal ini juga menjadi sinyal darurat bagi Polri, BNPT, dan BIN mengingat 2 aksi teror telah terjadi secara beruntun selama seminggu terakhir. Penangkapan yang dilakukan oleh terduga teroris beberapa waktu belakangan ini ternyata belum bisa efektif dalam membenam potensi aksi teror,” tegasnya.

Pihaknya mendesak instansi pertahanan terkait untuk dapat memperkuat fungsi intelijen guna mengantisipasi teror lanjutan dan meminta menangkap seluruh sel-sel terorisme yang ada di Indonesia.

"Saya sebagai Ketua Komisi III meminta kepada Polri dan BNPT sebagai mitra kami untuk memperkuat fungsi intelejen dalam mendeteksi kejadian serupa di kemudian hari. Kejar dan tangkap pelaku teror ini hingga akarnya," demikian kata Herman.

Terakhir, saya mendorong Polri untuk memperkuat fungsi pengamanan di tengah masyarakat apalagi warga akan mempersiapkan hari raya paskah dan bulan puasa di bulan ini,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA