Masyarakat Kampung Kalong Dagul tepatnya bagian dari Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, harus memanfaatkan rakit untuk mendukung aktivitas.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengaku sangat miris mendengar kabar tersebut.
"Secara lokasi, Kabupaten Bogor dekat dengan Jakarta. Seharusnya, kondisi seperti ini bisa diatasi. Apalagi Kabupaten Bogor juga menjadi daerah penunjang buat Jakarta," tutur keta senator asal Jawa Timur itu, Kamis (1/4).
Desa Kalong Sawah hanya berjarak sekitar 35 kilometer dari Istana Bogor di Kota Bogor dan 56 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong. Desa ini kekurangan infrastruktur dasar di tengah pesatnya pembangunan di kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Masalah di desa ini terjadi sejak 1 Januari 2020, atau saat jembatan penghubung Kampung Kalong Dagul ke Kampung Garisul sepanjang 60 meter, rusak akibat tersapu banjir bandang. Karena tidak kunjung diperbaiki, masyarakat menjadikan rakit bambu sebagai andalan," tuturnya.
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu mengatakan, kondisi ini sangat membahayakan.
"Masyarakat harus bertaruh nyawa untuk beraktivitas. Kondisi ini harusnya mampu mengetuk kepedulian kita semua. Apalagi, terkadang yang melintas dengan rakit itu adalah anak-anak dan lansia," tuturnya.
Oleh sebab itu, alumnus Universitas Brawijaya Malang itu berharap pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dilakukan di kawasan Jabodetabek bisa juga menyentuh masyakarat seperti di Desa Kalongsawah.
"Pembangunan infrastruktur di desa tidak boleh dilupakan. Sebab dari desa kemakmuran dan ekonomi bisa berputar. Peran desa cukup sentral, saya berharap nasib mereka pun diperhatikan," ucap LaNyalla.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: