'Raja Melek' Kunjungi Anies Baswedan Sebelum Pensiun

Anies menuturkan, kunjungan Rakim dalam rangka berpamitan karena telah memasuki masa purnabakti setelah 38 tahun mengabdi di DKI Jakarta.

"Kita ngobrol banyak tentang kisah beliau selama menjalankan tugas," tulis Anies diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.

Rakim Sastranegara adalah pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat, 58 tahun silam. Selama bertugas, ia lebih dikenal dengan sapaan Abah Adam.

Sapaan itu berawal dari anggapan bahwa Rakim merupakan sosok yang mampu mengamalkan McAdam, perancang jalan modern pertama di dunia.

Rakim dianggap terilhami sosok McAdam setelah berhasil menginovasikan sisa serpihan beton jalan yang dibongkar untuk didaur ulang kembali menjadi bahan jalan bau.

"Hasil karyanya kini kita rasakan manfaatnya di Jaan Rusun Nagrak, Jalan Rusun Besakih, serta Jalan Rusun Cakung," terang Anies.

Selain Abah Adam, rupanya Rakim juga memiliki julukan lain yaitu Raja Melek atau King Lek. Hal itu lantaran Rakim sering berjaga malam hingga pagi untuk memastikan masyarakat bisa aman saat melintasi jalan.

"Perkerjaannya memang tidak disadari siapa pun karena senyap, tak terlihat namun tuntas," jelas Anies.

Lebih jauh, mantan Mendikbud itu juga mengakui etos kerja Rakim yang disiplin, tanggung jawab dan memosisikan setiap pekerjaan dan amanah sebagai ibadah.

Anies bahkan mengaku tersentuh dengan salah satu prinsip Rakim, yang selalu ingin semua warga puas dan tak kecewa dalam menikmati fasilitas publik, selayaknya diri sendiri serta keluarganya.

Terkait masa pensiun Rakim, Anies menyebutnya sebagai masa peralihan tugas dari pengabdian kepada bangsa dan negara melalui Pemprov DKI, menjadi pengabdian melalui lingkungan masyarakat.

Ia yakin, Rakim akan tetap menjadikan Jakarta sebagai ladang berkarya meski saat ini sudah tidak berseragam lagi.

"Atas nama Pemprov DKI Jakarta, terima kasih atas pengabdian Pak Rakim," pungkas Anies.