Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aklamasi, Universitas Negeri Semarang Mandataris Koordinator Pusat BEM SI 2021

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 03 April 2021, 15:56 WIB
Aklamasi, Universitas Negeri Semarang Mandataris Koordinator Pusat BEM SI 2021
Presiden BEM Unnes Wahyu Suryono Pratama terpilih jadi Koordinator Pusat BEM SI/RMOLJateng
rmol news logo Sidang Musyawarah Nasional BEM Seluruh Indonesia ke-XIV (Munas BEM SI ke-XIV) yang digelar di Padang dengan tuan rumah BEM KM Universitas Andalas, berakhir ricuh.

Sebanyak 132 Universitas, Rabu (31/3) menyatakan walk out (WO) dari Munas yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Andalas.

Sebabnya, pihak panitia diduga melakukan intervensi terhadap forum Musyawarah Nasional BEM Seluruh Indonesia ke XIV.  

Intervensi yang dilakukan oleh pihak panitia ialah dengan tidak mengizinkan 18 Perguruan Tinggi terundang untuk mengikuti forum Musyawarah Nasional BEM Seluruh Indonesia ke-XIV.  

Sebanyak 132 Universitas yang WO tersebut kemudian melaksanakan Musyawarah Nasional pada tanggal 2 April 2021 di Asrama Haji, Kota Padang.

Munas versi Asrama Haji kemudian memutuskan memilih jajaran kepengurusan BEM SI tahun 2021 dengan salah satunya Mandataris Koordinator Pusat yaitu Universitas Negeri Semarang (Unnes).  

Pemilihan Koordinator Pusat tersebut dipilih secara aklamasi dengan pengusulan dari tiap wilayah pada sidang Musyawarah Nasional BEM Seluruh Indonesia ke-XIV, dan seluruh wilayah dengan bulat menyepakati Universitas Negeri Semarang sebagai Koordinator Pusat.  

"Sidang Munas tersebut memiliki legitimasi kuat, demokratis dan legal mengingat mayoritas universitas, yaitu sejumlah 132 Universitas baik Peserta Penuh maupun Peserta Peninjau mengikuti sidang tersebut," ungkap Presiden BEM Unnes Wahyu Suryono Pratama,seperti dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (3/4).

Terpilihnya Unnes sebagai Mandataris Koordinator Pusat, kata Wahyu, menjadi langkah awal untuk membangun kembali eskalasi gerakan dan koordinasi dengan berbagai elemen.

Terkhusus, dijelaskan Wahyu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan 36 Perguruan Tinggi yang tetap melaksanakan di Auditorium Universitas Andalas.

Langkah itu, kata Wahyu, agar tetap menjaga kesatuan Aliansi BEM SI seperti yang dijunjung bersama dalam PIAGAM PERSATUAN BEM SI XIV. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA