Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Rp 7,15 Triliun, Penambahan Anggaran Padat Karya Diharapkan Menyerap Banyak Tenaga Kerja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 03 April 2021, 16:50 WIB
Jadi Rp 7,15 Triliun, Penambahan Anggaran Padat Karya Diharapkan Menyerap Banyak Tenaga Kerja
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist
rmol news logo Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menanggapi penambahan anggaran program padat karya di Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

LaNyalla berharap keputusan ini bisa berdampak dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap.

"Keputusan Ditjen SDA Kementerian PUPR menambah anggaran program padat karya sendiri dimaksudkan untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," katanya, Sabtu (3/4).

Anggaran awal program padat karya Ditjen SDA sendiri sebesar Rp 3,35 triliun. Jumlah ini ditambah Rp 3,8 triliun, sehingga total menjadi Rp 7,15 triliun.

Ketua senator asal Jawa Timur itu menilai penambahan anggaran itu menjadi bentuk keseriusan pemerintah melakukan pemulihan ekonomi.

"Oleh sebab itu, kita berharap penambahan anggaran ini bisa berdampak positif, khususnya pada penyerapan tenaga kerja agar menjadi maksimal dan mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran di tingkat provinsi," kata LaNyalla.

Pria yang kini menjadi Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim itu mengingatkan agar masalah teknis pelaksanaannya diperhatikan.

"Semua pihak harus berkomitmen dan menjalankan program ini dengan menggunakan prinsip akuntabilitas dan transparan," ucap LaNyalla. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA