Demikian saran analis politik Universitas Nasional Andi Yusran kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/4).
Menurut Andi, penggerak KLB yang ditolak Menkumham akhur Maret lalu itu merupakan orang lama partai berlambang mercy.
Atas dasar itu, Andi menyarankan AHY merangkul penggerak KLB agar suasan Demokrat kembali kondusif dan fokus menatap pemilu 2024 mendatang.
"Motor penggerak dari KLB kan ‘orang lama’ Demokrat, sudah dirangkul lagi saja biar adem dan Demokrat bisa kembali fokus ke 2024 mendatang," demikian kata Andi Yusran kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/4).
Analisa Andi, jika tidak dirangkul dikhawatirkan guncangan terhadap kepemimpinan AHY akan berlanjut.
"Jika tidak maka goyangan terhadap AHY berpotensi berlanjut dan terjadi di masa mendatang," demikian kata Andi.
Menkumham Yasonna Laoly telah menolak pengajuan pengesahan hasil KLB Sibolangit yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Pihak Demokrat sendiri mengaku dengan terbuka memberi maaf pada seluruh penggerak KLB Sibolangit. Meski demikian untuk menerima kembali ke pangkuan AHY Demokrat sudah tegas menyatakan tidak akan mau menerima.
Di mata Demokrat, para penggerak KLB Sibolangit telah menyakiti hati seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: