Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Din Syamsuddin: Semua Agama Memiliki Pandangan Sama, Tegas Tolak Terorisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 05 April 2021, 15:34 WIB
Din Syamsuddin: Semua Agama Memiliki Pandangan Sama, Tegas Tolak Terorisme
Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) Prof Din Syamsuddin/Repro
rmol news logo Tidak ada agama manapun di dunia mengajarkan kekerasan yang mengarah pada terorisme. Sebab, aksi-aksi kekerasan yang berujung pada teror itu bertentangan dengan nilai-nilai agama itu sendiri.

Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) Prof Din Syamsuddin saat membuka sarasehan kebangsaan ke 42 DN-PIM bertajuk "Aksi Teror Mengapa Terulang Lagi?" pada Senin (5/3).

"Saya kira semua agama memiliki pandangan yang sama, tegas, dan keras, menolak segala bentuk terorisme. Karena tidak ada agama mengajarkan terorisme," kata Din Syamsuddin.

"Terorisme adalah bentuk kekerasan bahkan yang sangat ekstrem, apalagi menghilangkan nyawa orang lain karena sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama manapun," imbuhnya menegaskan.

Din menuturkan, dalam agama Islam sendiri secara tegas termaktub dalam kitab suci Al-Qur'an bahwa menghilangkan nyawa manusia itu dilarang.

Ketua Umum Ketua Umum Center For Dialogue and Cooperation Among Civilizations (CDCC) ini juga meyakini agama-agama lain pun demikian.

"Islam yang saya ketahui sangat tegas dalam kitab suci Al-quran mengatakan barangsiapa yang menghilangkan nyawa orang lain secara tidak benar maka dia atau mereka bagaikan menghilangkan seluruh nyawa umat manusia," tuturnya.

"Begitu pula saya yakin dalam kitab suci agama-agama lain," demikian Din Syamsuddin.

Turut hadir para pemuka lintas agama dalam acara sarasehan tersebut antara lain Pdt Patar Napitupulu dari agama Protestan, Yohanes Handojo dari agama Katolik, Uung Sendana dari agama Konghucu.

Kemudian, Philips K Widjaya dari agama Budha, KRHT Astono Chandra dari agama Hindu, dan KH Amidhan Shaberah dari Islam.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA