AHY memastikan pihaknya tidak mempengaruhi Razman untuk menanggalkan jabatan Kepala bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Setahu AHY, Razman mundur atas kesadaran pribadi.
"Apa yang dilakukan saudara Razman Nasution itu yang kami tahu adalah atas kesadaran pribadinya untuk menyatakan mundur dari gerakan itu, dengan alasan-alasan yang juga beliau sampaikan," kata AHY dalam jumpa pers di Pandaan, Jawa Timur, Senin, (5/4).
Diberitakan
Kantor Berita RMOLJatim, AHY juga mengaku tidak mengetahui, jika kekinian, banyak pernyataan Razman yang justru menyudutkan kelompok Moeldoko. Seperti keberatannya atas keterlibatan Nazarudin dan Darmizal.
"Dan kemudian kalau punya statemen-statemen berikutnya kami tidak terlalu mengikuti," sambungnya.
Sebagai warga negara, kata AHY, apa yang dilakukan oleh Razman belakangan ini sangatlah wajar. Razman berhak menyampaikan pendapatnya sepanjang tidak melanggar hukum.
"Yang jelas semua punya hak yang sama untuk berbicara di Indonesia ini. Yang penting tidak keluar dari koridor hukum dan juga etika," imbuhnya.
Soal peluang kemungkinan merangkul Razman untuk bergabung, AHY menyampaikan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk merangkul.
"Kalau ditanya (Razman) nanti dirangkul, kalau menurut saya ya semua kita lihat dengan baik, tadi saya sampaikan isunya apa, situasinya seperti apa," katanya.
"Kita sebenarnya tidak pernah cari masalah sejak awal. Dan kalau kemudian ada yang ingin bergabung kepada kita, menyampaikan penyesalan dan lain sebagainya, itu hak mereka," demikian AHY.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: