Analis politik Iwel Sastra mengatakan, secara hitung-hitungan dan logika politik, duet Puan-Sandi masuk akal.
"Dari logika politik ini bisa terjadi, namun dari strategi pemenangan pasangan ini kurang menjual," ujar Direktur Mahara Leadership itu kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/4).
Logika politik yang dimaksud adalah, PDIP sebagai partai pemenang pemilu tepat sebagai calon presiden. Adapun Gerindra yang ada di urutan kedua, dapat jatah calon wakil presiden.
Sementara istilah "kurang menjual" menurut Iwel Sastra adalah terkait elektabilitas. Khusunya elektabilitas Puan yang saat ini menjabat ketua DPR.
Sandi relatif tidak ada masalah, tinggal ditingkatkan saja. Pasalnya, Menparekraf itu sudah pernah jadi cawapres, dan saat ini elektabilitasnya masih terjaga di lima besar.
"Selama ini hasil survei terhadap Puan jika pada posisi calon presiden masih rendah," ucap Iwel Sastra.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: