Bukan tanpa sebab, program tersebut pun diyakini akan membantu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sedang berjalan.
"Namun tentu saja program tersebut memerlukan dukungan kekuatan finansial, salah satunya melalui perbankan syariah," ujar Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti, Rabu (7/4).
Saat ini, OPOP sudah diberi kemudahan akses perbankan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim. Hal itu patut didukung agar langkah konkret OPOP dapat segera diwujudkan.
Bila dikembangkan dengan serius, LaNyalla optimis program OPOP akan menjadi percontohan masyarakat berbasis pesantren. Terlebih SDM pesantren cukup mumpuni untuk mengembangkan program tersebut.
"Kita berharap ini menjadi pioner kemandirian pesantren yang ke depannya program ini dapat menjadi percontohan masyarakat berbasis pesantren," harap alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: