Pemerhati politik M. Rizal Fadillah menilai tiga simulasi paslon itu sah-sah saja. Namun, dia mengamati kepentingan Presiden Joko Widodo tidak terepresentasi dari pasangan itu, terutama Prabowo-Puan atau Puan-Sandi.
"Istana yang memungkinkan memasang Prabowo-Puan adalah Istana Megawati (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri), bukan Jokowi. Kepentingan Jokowi tidak terepresentasi dari pasangan ini. Demikian juga Puan-Sandi," ujar Rizal Fadillah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/4).
Menurutnya, Jokowi sudah punya "orang sendiri" yang kemungkinan besar akan didorong pada pilpres mendatang.
"Faktor Jokowi walau tidak punya partai, patut dihitung. Dia akan berkomitmen dan mendorong salah satu menterinya seperti Tito Karnavian, Erick Thohir atau Luhut Pandjaitan," ucap Rizal Fadillah.
Capres dan cawapres Istana diprediksi akan ada dua kubu. Kubu pertama yang dipimpin Jokowi sebagai Presiden, dan kedua kubu PDIP sebagai pimpinan parpol koalisi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: