Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diresmikan Hari Ini, Monumen Marsda TNI (Anumerta) Abdulrachman Saleh Kado HUT TNI AU Ke-75

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 09 April 2021, 17:59 WIB
Diresmikan Hari Ini, Monumen Marsda TNI (Anumerta) Abdulrachman Saleh Kado HUT TNI AU Ke-75
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan pejabat lain berpose di depan Monumen Marsda TNI (Anumerta) Prof. dr. Abdulrahman Saleh/Ist
rmol news logo Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi KSAU Marsekal Fajar Prasetyo meresmikan Monumen Marsda TNI (Anumerta) Prof. dr. Abdulrahman Saleh, di Wisma Aldiron bekas Mabes TNI Angkatan Udara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (9/4).

Panglima TNI mengatakan bahwa peresmian monumen ini juga menjadi kado Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-75.

"Pemilihan tempat bagi Monumen Abdulrahman Saleh di Wisma Aldiron juga menjadi cikal bakal pendirian Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Prof. dr. Abdulrachman Saleh sebagai Rumah Sakit Infeksi. Karena di tengah pandemi Covid-19 saat ini, disadari bahwa pentingnya fasilitas kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga besar TNI AU dan TNI," ungkapnya.

Lebih lanjut, Panglima TNI menjelaskan bahwa Marsda TNI Anumerta Prof. dr. Abdulrahman Saleh adalah putera terbaik yang pernah dimiliki TNI Angkatan Udara sehingga sangat layak dijadikan role model bagi generasi penerus dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Marsda TNI Anumerta Prof. dr. Abdulrahman Saleh adalah sosok panutan yang dapat dijadikan teladan bagi TNI, khususnya TNI AU," katanya dalam keterangan resmi Puspen TNI.

Menurut Panglima TNI, di tengah berbagai keterbatasan di masa revolusi fisik, Marsda TNI Anumerta Prof. dr. Abdulrahman Saleh mampu menjadi seorang dokter dan menjadi pelopor berdirinya Radio Republik Indonesia (RRI) serta memiliki karier militer yang cemerlang.

"Monumen yang baru saja diresmikan ini, dapat menjadi simbol dari semangat agar tidak melupakan sejarah karena masa lalu adalah cerminan hari ini dan akan membentuk masa depan," jelasnya.

Saat meresmikan monumen tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengutip pidato Bung Karno di tahun 1966 yang mengatakan jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.

"Ini adalah sebuah nasihat yang harus kita wariskan ke generasi penerus agar tidak melupakan sejarahnya," tuturnya.

Panglima TNI berharap dengan keberadaan Monumen Marsda Anumerta Prof. dr. Abdulrahman Saleh akan memberikan banyak manfaat dan menjadi pengingat akan jasa-jasanya kepada bangsa dan negara.

"Hal ini sekaligus menjadi manifestasi dari komitmen TNI dan generasi muda agar tidak pernah meninggalkan sejarah," ucapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA