Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ditanya Kinerja Menteri Jokowi, Masinton: Harusnya Reformasi Birokrasi Dibetulkan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 10 April 2021, 13:13 WIB
Ditanya Kinerja Menteri Jokowi, Masinton: Harusnya Reformasi Birokrasi Dibetulkan<i>!</i>
Anggota Komisi III DPR dari fraksi PDIP, Masinton Pasaribu dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM bertajuk "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024", Sabtu, 10 April/Repro
rmol news logo Kinerja para menteri Presiden Joko Widodo di periode keduanya kembali mendapat evaluasi dari DPR.

Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu ditanya mengenai hal ini, dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM bertajuk "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024", Sabtu (10/4).

Menurutnya, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju masih belum maksimal merealisasikan reformasi birokrasi yang menjadi kampanye dan dicita-citakan Jokowi.

"Harusnya kan ini memang jadi momentum ya. Harusnya memang reformasi birokrasi kita harus terus dibetulkan, sehingga kendala-kendala birokratis di bawah itu bisa ditembus," ujar Masinton.

Politisi PDIP ini kemudian mengungkit apa yang selalu disampaikan Jokowi dalam setiap pidato dan arahannya. Di mana, Kepala Negara selalu meminta para menterinya bergerak cepat dalam merealisasikan program kerja kabinet dan pemerintahan.

"Presiden menyampaikan supaya menteri-menterinya cepat bergerak, bertindak memimpin kementeriannya dalam mengeksekusi program-program di masyarakat bisa terealisasi," katanya.

Maka dari itu, Masinton mengantisipasi kendala-kendala dari para menteri Jokowi yang mungkin saja akan menghambat kerja-kerja pemerintahan untuk masyarakat.

"Presiden kan selalu memotivasi itu. Tentu memang hambatan-hambatan birokrasi menjadi satu kendala. Ini harus dilakukan peran terobosan tanpa melakukan moral hazard atau bahkan pelanggaran hukum dalam merealisasi program tersebut," demikian Masinton Pasaribu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA