Dalam peringatan milad ke-65 tahun PB SEMMI, Menpora sempat menantang kepada SEMMI untuk menjadi organisasi serumpun syarikat Islam yang berbeda dengan organisasi kemahasiswaan lainnya.
"Banyak organisasi kemahasiswaan maupun kepemudaan hanya membahas seputar politik, ideologi, dan eksis di saat kongres maupun peringatan hari lahir. Untuk itu, saya berharap dan menantang adinda Bintang mentransformasi SEMMI menjadi organisasi yang melahirkan
entrepreneur, bukan hanya bicara politik," kata Zainuddin Amali dalam milad ke-65 PB SEMMI di Wisma Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, (10/4).
Tantangan tersebut lantas dijawab PB SEMMI dengan meluncurkan Sekolah Dagang Islam Mahasiswa agar kekuatan ekonomi ke depan semakin baik.
"Saya terima tantangan kanda Menpora. Kami siapkan program kerja nasional yang akan menjadi kewajiban bagi cabang maupun wilayah pada organisasi SEMMI di seluruh Indonesia untuk membuat Sekolah Dagang Islam Mahasiswa," tegas Bintang kepada wartawan, Minggu (11/4).
Milad ke-65 SEMMI sendiri diselenggarakan secara
hybrid dan menggunakan protokol kesehatan. Acara dihadiri sejumlah perwakilan pemerintah hingga tokoh nasional, seperti Ketua Umum DPP LT Syarikat Islam, Hamdan Zoelva; Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Wandy Nicodemus; Bidang Bela Negara Kemenkopolhukam, Guslin; Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi.
Ucapan selamat milad juga disampaikan sejumlah politisi, seperti Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, dan Rahmat Gobel.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tantangan yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali dijawab kontan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra. 
BERITA TERKAIT: