"Hormati bulan puasa, teman-teman jangan saling umbar hujatan. Karena menghujat merupakan sifat setan," kata Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), Endriansah dikutip dari
Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Senin (12/4).
Endriansah mengatakan, momen Ramadhan merupakan waktu yang tepat merefleksikan diri bersama.
"Kita jangan saling menunjuk orang lain, tetapi tunjuk diri kita. Kita tidak boleh menghujat, itu bukan sifat Islam. Tapi kita boleh mengoreksi, mengingatkan itu penting," lanjut Endriansah.
Endriansah kembali mengingatkan para politisi agar bisa menahan kata maupun kalimat yang berujung batalnya pahala puasa.
"Lebih baik jadikan bulan puasa sebagai ladang beramal soleh," imbau Endriansah.
Menurut Endriansah, siapa pun yang berakal sehat dan memiliki nurani tentu tidak ingin terjebak dalam berbagai sikap dan perbuatan yang berakibat batalnya pahala puasa.
"Puasa itu mengatur segala hal, di mana sebelumnya apa yang dilakukan hanya biasa saja, namun menjadi luar biasa saat dikerjakan di bulan puasa. Termasuk puasa tidak mendapatkan pahala apabila hari-hari dilalui dengan saling merendahkan dan menghujat," demikian kata Endriansah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: