Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ramadhan Saat Pandemi, Anies Klaim Tahun Ini Lebih Terkendali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 12 April 2021, 22:41 WIB
Ramadhan Saat Pandemi, Anies Klaim Tahun Ini Lebih Terkendali
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat bersama Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI)/Ist
rmol news logo Suasana Ramadhan tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun lalu. Meski sama-sama dijalankan di tengah pandemi Covid-19, namun kondisinya tak separah tahun pertama Covid-19.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengklaim kondisi pandemi Jakarta sudah mulai terkendali. Sebab, fasilitas kesehatan DKI tidak dalam kondisi penuh pasien Covid-19.

"Kasus aktif di Jakarta (juga) relatif landai di kisaran 6 ribu hingga 7 ribu, setelah beberapa bulan lalu mencapai 26 ribu kasus aktif," kata Anies Baswedan diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (12/4).

Selain itu, Anies juga menilai proses vaksinasi di Jakarta berjalan cepat, terutama untuk warga lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik.

Disebutkan Anies, vaksinasi lansia dosis pertama sudah mencapai 58 persen dari target. Sementara lansia yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin sudah mencapai 20 persen dari target.

"Ini adalah capaian tertinggi, dan kita akan kejar hingga 90-95 persen lansia bisa tuntas divaksin sebelum Idul Fitri nanti," tegasnya.

Positifnya penanganan Covid-19 di Jakarta, kata Anies, menjadi dasar Pemprov DKI menentukan kebijakan terkait kegiatan ibadah di bulan Ramadhan.

Diketahui, Ramadhan tahun ini lebih longgar jika dibandingkan tahun lalu. Di antaranya adalah diizinkannya Shalat Tarawih berjemaah di masjid dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Selain itu, Pemprov DKI juga mengizinkan kegiatan ibadah lainnya seperti salat fardu berjemaah, tadarus Al-Quran, i'tikaf di masjid, hingga peringatan turunnya Al-Quran atau Nuzulul Quran.

"Tentu ini semua harus kita syukuri, tapi pandemi belum hilang dari muka bumi," lanjut Anies.

Untuk itu, Anies mewanti-wanti masyarakat untuk serius dalam mencegah kemungkinan lonjakan baru Covid-19 sebagaimana yang terjadi di sejumlah negara.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lantas mengingatkan masyarakat untuk tahan godaan, menjaga amanah, dan tidak mengkhianati pelonggaran yang sedang dibuat pada saat Ramadhan ini.

Menurut Anies, pelonggaran itu adalah amanah yang harus dijalankan dengan tidak melalaikan protokol kesehatan.

"Terutama di bulan puasa, godaan untuk kumpul-kumpul akan sangat besar," katanya.

Jika masyarakat komitmen dalam menjaga amanah itu, ia yakin pandemi Covid-19 akan bisa dikalahkan.

Anies lantas mengingatkan kisah Perang Uhud yang dijalani Rasulullah dengan para sahabatnya. Dalam perang itu, ada sejumlah sahabat yang lalai, tidak menjalankan amanah. Alhasil, kemenangan yang sudah di depan mata justru berbalik jadi kekalahan.

Terakhir, Anies berharap Allah memberikan kejernihan berpikir kepada seluruh masyarakat agar mampu membedakan mana yang benar dan yang salah.

"Semoga Allah curahkan rahmatnya, dan ampuni segala kesalahan kita. Selamat menjalankan ibadah bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA