Luhut Pandjaitan: Dibandingkan OTT, Pencegahan Korupsi Lebih Baik Lagi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>

LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selasa, 13 April 2021, 15:36 WIB

Luhut Pandjaitan: Dibandingkan OTT, Pencegahan Korupsi Lebih Baik Lagi

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK tidak efektif dalam menekan angka korupsi di negeri ini. Sebab, banyaknya jumlah tangkapan tidak sebanding dengan efek jera yang diciptakan.

BERITA TERKAIT:

Begitu penilaian Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran Stranas PK 2021-2022 secara virtual, Selasa (13/4).

"OTT itu kita lihat tidak juga membuat orang jera. Dan kalau kita lihat juga, OTT menurut saya buahnya tidak seperti yang kita harapkan, orang jadi kapok, tidak juga," ujarnya.

Atas dasar itu, Luhut memuji Ketua KPK Firli Bahuri yang tak melulu mendahulukan OTT. Baginya pencegahan dan penindakan yang seimbang merupakan titik ideal dalam menekan korupsi.

"Pengalaman saya sekarang hampir 7 tahun di kabinet ini, saya lihat memang pencegahan ini baru akhir-akhir ini semakin baik. Dan itu menurut saya hal yang sangat penting, tidak sekadar OTT," ucap Luhut.

Menurutnya, pencegahan merupakan langkah penting dan efektif menekan korupsi.

â€œKita jangan biarkan orang terjerumus kalau masih bisa kita ingatkan," demikian Luhut.