Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LaNyalla Mattalitti Dukung Dakwah Eks Napi Teroris Kepada Kaum Milenial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 13 April 2021, 17:38 WIB
LaNyalla Mattalitti Dukung Dakwah Eks Napi Teroris Kepada Kaum Milenial
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat memberi arahan di salah satu Ponpes di Jember, Jawa Timur, beberapa waktu lalu/Ist
rmol news logo Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung langkah 30 orang mantan narapidana kasus terorisme di Jawa Tengah yang akan meluruskan pemaham generasi milenial mengenai jihad.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ke-30 orang itu akan berdakwah di sejumlah tempat selama Ramadhan. Menurut LaNyalla, pemahaman yang lurus mengenai jihad harus didapat para milenial.

"Saya sangat mendukung mantan narapidana terorisme berdakwah ke tengah-tengah milenial. Mereka kita harapkan membantu mencegah paham keliru tentang jihad," tutur ketua senator asal Jawa Timur itu, Selasa (13/4).

LaNyalla yang juga Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur menilai mantan narapidana bisa menjadi prajurit dakwah dalam meluruskan pemahaman jihad.

"Mereka ini juga mendapatkan informasi mengenai jihad yang tidak lurus. Para mantan napi ini bisa menjadi prajurit dakwah dalam meluruskan pemahaman mengenai jihad kepada generasi milenial. Apalagi saat ini milenial menjadi sasaran dan target utama para predator teroris," katanya.

Pria yang pernah menjadi Ketua Umum PSSI itu berharap upaya tersebut dibantu untuk mencegah penyebaran paham terorisme di kalangan anak muda.

"Kita juga harus membantu gerakan para napiter ini agar pencegahan terorisme yang menyasar generasi milenial dapat kita tekan. Upaya ini bisa menyelamatkan anak-anak bangsa yang masih panjang masa depan dan kehidupannya dibanding iming-iming surga dengan kematian bom bunuh diri yang mengerikan," katanya.

Menurut LaNyalla, akan sangat menyedihkan jika ada keluarga atau saudara yang terlibat aksi terorisme karena pemahaman yang salah tentang jihad.

Upaya dakwah ini akan dilakukan mantan napi terorisme yang tergabung dalam Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani).

Mereka akan meluruskan pemahaman jihad yang sesuai dengan akidah agama yang sebenarnya, dan bukanlah jihad sesat dengan melakukan serangan bom yang memakan korban banyak. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA