Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPR RI: Sesuai Permintaan Presiden, Vaksin Nusantara Sangat Potensial Dikembangkan Di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 14 April 2021, 19:49 WIB
DPR RI: Sesuai Permintaan Presiden, Vaksin Nusantara Sangat Potensial Dikembangkan Di Indonesia
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay/Net
rmol news logo Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menjadi salah satu wakil rakyat yang mau divaksin dengan Vaksin Nusantara, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (14/4).

Saleh mengaku mau divaksin lantaran telah mencari banyak informasi baik dari dalam dan luar negeri mengenai keunggulan vaksin tersebut.

Ketua Fraksi PAN itu mengatakan Vaksin Nusantara bisa diandalkan untuk program vaksinasi dalam negeri, pasalnya sejumlah negara telah melakukan nasionalisasi dan embargo vaksin Covid-19.

“Saya melihat bahwa Vaksin Nusantara ini sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Apalagi, Presiden Jokowi sudah meminta agar Indonesia mengutamakan produk dalam negeri," ujar Saleh kepada wartawan.

"Nah, Vaksin Nusantara ini harus menjadi salah satu contoh produk dalam negeri yang perlu mendapatkan dukungan dan perhatian pemerintah,” sambungnya.

Dikatakan Saleh, vaksinasi dengan menggunakan Vaksin Nusantara ini masih dilakukan terbatas. Hal ini karena masih dalam proses perizinan uji klinis untuk mendapatkan rekomendasi dari BPOM.

"Semoga saja, dengan melakukan vaksinasi ini, BPOM akan lebih mudah memberikan berbagai macam izin yang dibutuhkan. Kita berani jadi contoh. Berani untuk divaksin lebih awal. Saya melihat, para peneliti dan dokter-dokter yang bertugas semuanya ikhlas. Tidak ada muatan politik sedikit pun,” katanya.

Saleh berharap dengan adanya pengembangan vaksin Nusantara ini, maka kedaulatan dan kemandirian Indonesia dapat terjamin dalam bidang kesehatan dan pengobatan.

"Saya yakin, Momentum covid-19 bisa menjadi pintu masuk. Sekarang kan kita masih tergantung negara lain. Ketika diembargo, program vaksinasi kita langsung terganggu. Setidaknya, mengganggu jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Di situ pentingnya kemandirian dan kedaulatan tersebut,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA