Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bantah Bagi-bagi Uang Di Sumenep, Ketua Banggar DPR: Ini Pembunuhan Karakter!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 15 April 2021, 15:49 WIB
Bantah Bagi-bagi Uang Di Sumenep, Ketua Banggar DPR: Ini Pembunuhan Karakter<i>!</i>
Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah/Net
rmol news logo Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, tegas membantah telah membagikan uang hingga warga berkerumun di Sumenep, Jawa Timur. Video yang viral di media sosial yang menunjukkan aksi 'pembagian uang' hingga warga berkerumun dipastikan hoax.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Said menuturkan, peristiwa ribuan warga berkerumun di depan rumah di Sumenep, terjadi pada Rabu (14/4). Namun, dalam video yang viral itu dinarasikan bahwa pihaknya membagikan uang.

“Padahal sama sekali tidak ada pembagian uang. Seperak pun tidak ada pembagian uang, tapi ditulis ada pembagian uang,” kata Said di kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/4).

Said mengatakan, pembuat video tersebut merupakan tetangganya seorang pemuda berusia 22 tahun. Pembuat video itu tak bermaksud menyebarkan hoax, namun ada pihak lain yang menuliskan keterangan tak tepat sehingga warga berkerumun.

“Masa iya sih saya akan ngumpulin ribuan orang di depan rumah saya. Toh saya di Jakarta dan untuk apa? Mau gagah-gagahan? Kan tidak masuk akal,” ujarnya.

Diakui Said, pihaknya memang kerap membagian bantuan kepada masyarakat Madura. Namun soal pembagian uang yang viral itu dia tegas membantahnya.

“Kalau takjil saya harus akui, iya. Kalau ada pembagian kambing sebelumnya pada guru ngaji 20 kambing di satu kecamatan, iya, dalam rangka pemberdayaan para guru ngaji,” ucapnya.

Kepada pembuat video, Said sudah memaafkan dan tidak akan memproses hukum. Said mengatakan tak tega dengan pemuda tetangganya itu.

“Walaupun pembuat hoax-nya sudah ditangani aparat juga. Cuma biasalah, kalau sudah di aparat, bikin surat pernyataan, minta maaf, ya sebatas minta maaf. Karena lama-lama enggak tega juga kalau orang tuanya, ibunya datang minta tolong supaya dikeluarkan, kan susah juga kami-kami ini akhirnya,” terang Said.

Said cukup geram dengan narasi video viral yang menyebut ada pembagian uang di depan rumahnya. Dia menilai seperti ada pembunuhan karakter terhadap dirinya.

“Tapi lucunya pembagian uang enggak ada sama sekali kata manisnya, zakat kek, enggak ada, langsung pembagian uang. Ini memang mau bunuh karakter saya ya. Ngeri sekali,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA