Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Kandidat Kuat Di 2024, Video Larangan Berpolitik Iriana Jokowi Kembali Beredar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 15 April 2021, 15:56 WIB
Jadi Kandidat Kuat Di 2024, Video Larangan Berpolitik Iriana Jokowi Kembali Beredar
Ibu Negara, Iriana Joko Widodo saat menyampaikan larangan anggota PKK untuk berpolitik/Repro
rmol news logo Video berisi larangan berpolitik yang disampaikan ibu negara, Iriana Jokowi belakangan kembali beredar di media sosial.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam video tersebut, Iriana meminta kepada anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk tidak berpolitik.

"Mengingatkan kepada ibu-ibu PKK bahwa di PKK tidak boleh berpolitik. Jadi murni di kegiatan PKK," tegas Iriana Jokowi dalam potongan video yang beredar, Kamis (15/4).

Dari penelusuran redaksi, pernyataan Iriana tersebut disampaikan saat menghadiri rapat koordinasi Tim Penggerak PKK se-Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 10 April 2018 silam.

Video larangan bepolitik oleh Iriana Jokowi ini kembali beredar pasca nama Istri Presiden Joko Widodo ini muncul dalam survei terkait Pilpres 2024.

Dalam hasil survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) pada 26 Maret sampai 8 April 2021, Iriana Jokowi menempati dua terbesar tokoh wanita nasional yang dianggap layak dipilih bila Pilpres digelar hari ini.

"Nama Iriana Jokowi menjadi pilihan responden dengan tingkat keterpilihan 17,7 persen. Iriana menempati urutan kedua setelah Puan Maharani dengan 20,8 persen," kata Direktur Eksekutif LPMM, Daniel Zafnat Paneah, Rabu (14/4). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA