Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banyak Kejanggalan, Paguyuban Pegawai Minta Menpan RB Audit Panitia Seleksi Jabatan Kepala ANRI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 16 April 2021, 10:53 WIB
Banyak Kejanggalan, Paguyuban Pegawai Minta Menpan RB Audit Panitia Seleksi Jabatan Kepala ANRI
Kantor ANRI/Net
rmol news logo Paguyuban Pegawai Arsip Nasional Indonesia (ANRI) mengungkap banyaknya kejanggalan dalam proses seleksi jabatan kepala ANRI.

Ketua Paguyuban Pegawai ANRI, Fauzan Anyasfika mengungkapkan, banyak kejangalan dalam proses seleksi kepala ANRI, mulai dari perubahan mendadak metode pelaksanaan dari online menjadi offline tanpa mempertimbangkan kepentingan dan jarak para kandidat hingga tidak independennya assesor.

“Teknis pelaksanaan assesment dimana, antara lain tidak adil dalam penentuan makalah yang hendak dibahas. Bahkan, ada makalah kandidat yang diklaim atas nama kandidat lain dan tidak ada kesempatan untuk memprotes,” kata Fauzan dalam keterangan tertulis, Jumat (16/4).

Dari tahapan proses seleksi yang penuh kejanggalan, kata Fauzan salah satu kandidat bahkan berniat untuk mengundurkan diri. Untuk itu, ia meminta agar Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo selaku pemilik otoritas dapat melakukan audit pelaksanaan dan penilaian terhadap Panitia Seleksi (Pansel) dan asesor.

Ia berharap Menpan RB dapat melakukan objektifikasi atau pencarian kebenaran terhadap laporan mengenai para assesor dari berbagai sumber juga selektif dalam laporan Pansel Kepala ANRI mengenai tiga nama terpilih. Mengingat, kata Fauzan, dari beberapa pemberitaan di publik ada dugaan Forses (Forum Sekretasis) Kementian dan lembaga menjadi kendaraan politik. Dimana, terdapat 2 kandidat yang merupakan anggota forses.

“Kami berharap sistem seleksi yang adil, akuntabel, dan transparan akan menghasilkan kepemimpinan yang bergelimang cahaya kebenaran,” demikian Fauzan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA