Hal itu dilakukan Sandiaga dalam rangka menghadapi pembukaan perbatasan sejumlah destinasi pariwisata seperti Bali dan Batam untuk wisatawan mancanegara dalam kerangka
Travel Corridor Arrangement.
Dalam sebuah rapat dengan Duta Besar Kolombia untuk Indonesia, Juan Camilo Valencia Gonzales, Sandiaga menyampaikan bahwa tren wisata pasca pandemi adalah wisata yang lebih personal dan berkelanjutan.
Kepada Gonzales, Sandiaga mengatakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang fokus bersiap menghadapi tren pariwisata yang berkelanjutan dan juga berkualitas, salah satunya melalui pengembangan desa wisata.
"Selain untuk menarik wisatawan nusantara, ini juga merupakan bagian dari persiapan kami untuk menyambut wisatawan mancanegara ketika perbatasan sudah dibuka," kata Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (16/4).
Duta Besar Kolombia untuk Indonesia, Gozales pun menyambut baik upaya Kemenparekraf dalam menghadirkan pariwisata berkelanjutan.
Gonzales yang mengagumi keindahan alam Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan pariwisata Nusantara ke masyarakat Kolumbia.
"Kami menunggu momen terbaik untuk diperbolehkan datang ke Indonesia. Kami memahami saat ini ada larangan akibat Covid-19. Tetapi saat ini usai, kami akan segera memamerkan kepada orang-orang Kolumbia untuk kemungkinan datang ke Indoensia dalam jumlah besar," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: