Terbaru dan yang paling menarik adalah rilis survei Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) yang menempatkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki elektabilitas tertinggi (18,6 Persen) sebagai tokoh partai politik yang cocok menjadi presiden pada 2024.
Bukan itu saja, survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) juga merilis, Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi (15.7 persen).
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI H.M. Idris Laena mengaku tidak terlalu kaget dengan temuan dua survei itu.
Menurutnya, Airlangga pantas mendapatkan hasil surve seperti itu, karena sejak dilantik sebagai Menko Perekonomian, praktis dia banyak melakukan peran strategis di bidang ekonomi baik selama masa pandemi Covid-19 maupun mempersiapkan kebijakan untuk menghadapi persoalan ekonomi nasional pasca pandemi.
"Saya merasa bahwa masyarakat paham betul peran beliau dan tentu saja sangat mengapresiasi kinerja Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian," ujar Idris Laena, Jumat (16/4).
Jelas politisi senior Golkar asal Riau itu, kiprah Airlangga sebetulnya sangat menarik untuk disimak.
Sebagai ketum parpol terbesar kedua berdasarkan perolehan kursi di Parlemen, sebetulnya Airlangga bisa saja bermanuver untuk lebih banyak membangun pencitraan untuk menghadapi Pilpres 2024. Namun, dia memilih fokus untuk menjalankan amanah yang ditugaskan Presiden Joko Widodo sebagai Menko Perekonomian.
"Coba kita lihat, semua kebijakan Presiden Jokowidodo dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, pasti Airlangga Hartarto mendapat peran yang sangat penting, mulai dari pembentukan Undang Undang Cipta Kerja, Kartu Prakerja, Optimalisai Kredit Usaha Rakyat, PPKM, serta beliau dipercaya sebagai Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," tutur Idris Laena.
Karena itu, lanjut Idris Laena, atas prestasi tersebut tidak heran jika Rakernas dan Rapimnas Partai Golkar telah memutuskan dan menetapkan Airlangga sebagai capres yang diusung oleh Partai Golkar pada Pilpres 2024.
Dan tidak heran jika kader Partai Golkar sudah tidak sabar dan mulai mensosialisasikan Ketum Golkar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia.
"Sudah saatnya Partai Golkar mengusung kadernya sendiri sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024," demikian Idris Laena.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pemilihan presiden (Pilpres) mendatang baru akan digelar pada tahun 2024. Artinya, masih kurang lebih tiga tahun lagi. Tapi nama-nama bakal calon presiden sudah mulai bermunculan. 
BERITA TERKAIT: