Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PAN Garang Karena Mungkin Sudah Tahu Tidak Dapat Kursi Menteri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 17 April 2021, 13:32 WIB
PAN Garang Karena Mungkin Sudah Tahu Tidak Dapat Kursi Menteri
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Presiden RI Joko Widodo/Net
rmol news logo Partai Amanat Nasional (PAN) bisa saja sudah tahu tidak akan masuk kabinet lewat reshuffle jilid II, sehingga keras mengkritik pemerintah. Atau apa yang ditawarkan ke PAN tidak sesuai dengan diharapkan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian disampaikan analis politik Abdul Hamid menanggapi kritikan keras Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada pemerintah terkait kebijakan impor beras.

"PAN mulai garang ke pemerintah lewat Zulhas ini bisa kita mengerti, karena PAN mungkin menjadi korban PHP atau dalam bahasa anak-anak sekarang korban ghosting," kata Cak Hamid sapaan akrab Direktur Visi Indonesia Strategis itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/4).

Sebagai korban ghosting politik alias korban gantung PHP masuk kabinet, yang ternyata tidak pernah terwujud sampai di tahun kedua periode kepemimpinan Jokowi, PAN telat nyadar dan telat dalam bersikap.

"Sehingga menurut saya banyak sekali kerugian yang PAN dapat," ujar Cak Hamid.

Sangat disesalkan jika PAN tidak dapat kursi menteri. Pasalnya, patai berlambang matahari itu kadung sudah dianggap bagian dari pemerintah.

"Di sisi lain, PAN juga tidak dapat pundi-pundi elektoral karena tidak kritis, tak banyak menyikapi situasi-situasi nasional bahkan tak jelas keberpihakannya kepada rakyat," demikian Cak Hamid. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA