Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ratusan Tokoh Nasional Dukung Keputusan BPOM Terhadap Vaksin Nusantara, Ada Gus Mus, Boediono, Hingga Usman Hamid

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 17 April 2021, 15:51 WIB
Ratusan Tokoh Nasional Dukung Keputusan BPOM Terhadap Vaksin Nusantara, Ada Gus Mus, Boediono, Hingga Usman Hamid
Pakar tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, Natalia Soebagjio saat membacakan pernyataan sikap 105 tokoh untuk BPOM yang berjudul "Tim BPOM Majulah Terus", Sabtu, 17 April/Repro
rmol news logo Keputusan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) yang belum memberikan izin kepada Vaksin Nusantara untuk melakukan uji klinis fase kedua didukung oleh ratusan tokoh nasional yang terdiri dari berbagai unsur.

Dukungan terhadap BPOM ini disampaikan dalam sebuah pernyataan sikap gabungan yang berjudul "Tim BPOM Majulah Terus" yang dibacakan oleh pakar tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, Natalia Soebagjo.

"Setiap penelitian vaksin perlu diputuskan oleh lembaga yang memiliki otoritas, perlu diputuskan oleh lembaga negara yang memiliki otoritas. kita punya Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia atau BPOM RI," baca Natalia dalam jumpapers virtual yang diselengagrakan pada Sabtu (17/4).

"Kami yang nama-namanya tercantum di bawah ini bersikap, berpegang pada pendirian BPOM yang merupakan badan resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur dan integritas ilmiah," sambungnya menegaskan.

Pernyataan dukungan terhadap BPOM ini, disampaikan Natalia, berdasarkan kepercayaan ratusan tokoh terhadap kinerja BPOM yang sudah puluhan tahun mengawal berbagai uji klinis obat-obatan serta vaksin.

"Biarkan BPOM bekerja tenang bersama tim pakarnya. kami percaya pada integritas keilmuan Dan independensi mereka. selama ini BPOM telah mengabdi untuk menjaga kesehatan masyarakat di negara kesatuan Republik Indonesia," papar Natalia membacakan pernyataan sikap,

Mereka yang bekerja di BPOM, lanjut Natalia, telah membuktikan diri sebagai Patriot tanpa banyak retorika. Teguh menghadapi tekanan dari mana saja dan akan didukung seluruh warga Republik Indonesia.


Terkait dengan Vaksin Nusantara yang memaksa melaksanakan uji klinis fase kedua, dengan menyuntikan sampel kepada Anggota DPR sebagai relawan beberapa hari lalu, para tokoh ini menilai sepatutnya itu tidak dilakukan.

"Setiap penelitian dan pengembangan vaksin dan obat kami hargai sebagai ikhtiar  membuka kemungkinan baru melawan pandemi. Namun tentu dengan tetap mengindahkan asas-asas ilmiah," ucap Natalia.

"Mari kita ingat bahwa hidup mati jutaan rakyat adalah taruhannya," pungkasnya.

Usai pembacaan pernyataan sikap ini, pemandu acara Alif Iman Nurlambang menyebutkan sejumlah nama tokoh dari 105 tokoh yang mendukung gerakan sosial ini.

Beberapa di antaranya ialah A. Mustofa Bisri (Gus Mus), Ainun Najib, Ahmad Syafi’i Maarif, Akmal Taher, Alissa Wahid, Azyumardi Azra, Boediono (eks Wapres), Dicky Budiman, Emil Salim, Imam B. Prasodjo, Joko Anwar, Olga Lydia, Natalia Soebagjo, Pandu Riono, hingga Aktivis HAM Usman Hamid.

Selain tokoh, ada dua lembaga yang mendukung gerakan ini. Yakni, KawalCovid19.id dan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA