Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menteri Investasi Harus Kelas Dunia, Arief Poyuono: Kalau Cuma Mimpin HIPMI Ya Wasalam...

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 19 April 2021, 06:12 WIB
Menteri Investasi Harus Kelas Dunia, Arief Poyuono: Kalau Cuma Mimpin HIPMI Ya Wasalam...
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono/Ist
rmol news logo Kementerian Investasi yang akan segera dibentuk pemerintah bukanlah posisi ideal untuk sosok berlatar belakang hanya mempunyai 'panggung' di dalam negeri.

Selain moncer di dalam negeri, kandidat Menteri Investasi juga harus piawai dan punya rekam jejak yang baik di level dunia.

Demikian disampaikan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono menanggapi dorongan nama mantan Ketum HIPMI, Bahlil Lahadalia dan sejumlah nama yang beredar untuk menduduki kursi Menteri Investasi.

"Menteri Investasi harus punya jaringan luas di pasar keuangan dan sumber-sumber pendanaan internasional yang luas, serta sumber-sumber investor dunia. Dan yang pasti lagi, Menteri Investasi memiliki kredibilitas di kalangan investor lokal dan dunia," kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/4).

Menteri Investasi, kata Poyuono, juga harus bisa meyakinkan para investor yang akan menanam modalnya di Indonesia, di mana modal yang ditanam akan bisa kembali dan dapat untung.

Dengan kriteria tersebut, maka Arief Poyuono yakin Kementerian Investasi ke depan akan membuat investasi Indonesia bisa meningkat.

"Kalau cuma punya track record di bawah standar, cuma pengusaha lokal dan mimpin HIPMI kayak yang sekarang, cuma lucu dan ngehibur atau ngelawak depan Jokowi, ya wasalam aja dah," sambung Poyuono.

Oleh sebab itu, ia berharap Presiden Joko Widodo benar-benar mempertimbangkan dengan matang dalam memilih sosok yang akan menakhodai Menteri Investasi ke depan.

"Akan sia-sia UU Omnibus Law atau Ciptaker kalau Menteri Investasi cuma segitu aja kredibilitasnya. Yang ada nanti investasi TETUKO (sing teko ra tuku-tuku, sing tuku ra teko-teko-yang datang tidak membeli dan yang membeli tidak datang-datang)," tutupnya.

Sejumlah nama mulai diusulkan untuk menduduki kursi Menteri Investasi. Seperti disampaikan Ketum BPP HIPMI, Mardani H Maming. Ia menilai Bahlil Lahadalia sosok tepat untuk memimpin Kementerian Investasi.
 
"Bang Bahlil memiliki jaringan luas dan ahli dalam menyelesaikan masalah yang terhambat. Kriteria itu penting untuk menggaet para investor berinvestasi atau menanamkan modalnya ke Indonesia," kata Mardani. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA